Salah satu aspek penting dalam mengembangkan bisnis UMKM adalah membangun jaringan atau networking. Networking tidak hanya membantu memperluas pasar, tetapi juga membuka peluang kolaborasi, pertukaran ide, dan dukungan dari sesama pelaku bisnis.
Media sosial seperti Instagram, Facebook, LinkedIn, dan TikTok adalah alat yang sangat efektif untuk membangun jaringan. Platform digital seperti WhatsApp Business atau Telegram juga bisa digunakan untuk membangun grup komunitas UMKM yang solid.Event atau pameran UMKM adalah juga tempat yang tepat untuk bertemu dengan pelaku bisnis lain, calon konsumen, dan bahkan investor.
Komunitas UMKM adalah wadah yang sangat bermanfaat untuk bertukar pengalaman, mendapatkan dukungan, dan membangun relasi. Komunitas UMKM Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB) salah satunya, yang bisa meningkatkan skill bisnis kita.
Bayu, pelaku UMKM yang juga anggota ASJB Korwil Jakarta Selatan, menyambut dengan semangat Program UMKM Day: Hari Belanja ASJB. Ditambahkan pula bahwa dengan semakin banyaknya produk2 UMKM ASJB dapat memperluas jaringan, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Dengan adanya group UMKM ASJB ini saya sangat terbantu dalam mempromosikan dagangan saya kepada anggota ASJB dan masyarakat umum, sehinga dapat menambah penghasilan buat kebutuhan sehari2. Terima kasih kepada mba Jeni Ketua Umum ASJB beserta jajaran Pengurusnya,’ ujar Bayu di Jakarta (14/3/2025).
Kolaborasi adalah cara ampuh untuk memperluas jaringan. Misalnya membuat produk bersama dengan pelaku UMKM lain, saling mempromosikan produk melalui platform masing-masing atau mengadakan event atau promo bersama. Kolaborasi tidak hanya memperluas jaringan, tetapi juga bisa menciptakan sinergi yang saling menguntungkan. Pelanggan bisa menjadi bagian dari jaringan bisnismu. Berikan pelayanan terbaik, dengarkan masukan mereka, dan jaga komunikasi yang baik. Pelanggan yang puas bisa menjadi brand ambassador yang mempromosikan bisnismu secara organik.
Membangun jaringan tidak hanya tentang bertemu orang baru, tetapi juga tentang menjaga hubungan yang sudah terjalin. Selalu jaga komunikasi dengan relasi bisnismu, baik melalui chat, email, atau pertemuan langsung. Konsistensi dalam berinteraksi akan membuatmu tetap diingat dan dipercaya.
Banyak pelaku UMKM sukses yang membangun bisnisnya melalui jaringan yang kuat. Misalnya, usaha kerajinan tangan yang berkolaborasi dengan desainer lokal, atau produk makanan yang dipasarkan melalui komunitas kuliner. Semua ini dimulai dari networking yang baik!
“Selain itu, harapan saya semoga UMKM ASJB ini dapat mengadakan pelatihan maupun bazar dan pameran yang berguna dan bermanfaat untuk anggota ASJB serta dapat membantu memudahkan dalam pembuatan surat ijin usaha bagi para anggotanya,” tandas Bayu dengan wajah penuh semangat.
Membangun networking melalui bisnis UMKM adalah investasi jangka panjang yang akan membawa banyak manfaat. Dengan jaringan yang luas, kita tidak hanya mendapatkan peluang bisnis baru, tetapi juga dukungan dan pengetahuan yang berharga. Jadi, jangan ragu untuk memulai membangun jaringan!