Sabtu pagi, 4 Oktober 2025, langit Jakarta seolah ikut tersenyum ketika keluarga besar Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB) berkumpul di MULA Galeria, Citos – Jakarta Selatan. Sejak pukul 08.30 WIB, suasana hangat langsung terasa. Satu per satu peserta datang, saling menyapa, melepas rindu, dan merajut kembali kebersamaan. Sekitar 70 orang memenuhi ruangan—mulai dari pengurus, korwil se-Jabodetabek, perwakilan sekolah, hingga para pengamat.
LPJ: Kebersamaan yang Menguatkan
Sidang resmi dimulai pukul 09.30 WIB, dipimpin oleh Bambang Prie. RA Jeni Suryanti, Ketua Umum periode 2022–2025, menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dengan suara mantap dan senyum penuh keyakinan.
“Capaian ini bukan hasil pribadi, melainkan kerja kolektif kita semua. Terima kasih atas dedikasi dan semangat yang tak pernah padam,” ucapnya. Sambutan itu disambut tepuk tangan panjang dan hangat.
Badan Pengawas serta peserta Mubes memberikan tanggapan. Secara umum, kinerja pengurus diapresiasi positif, meski ada catatan penting yang harus diperhatikan ke depan—mulai dari penguatan aspek hukum, organisasi, hingga konsistensi program berkelanjutan. Semua diterima dengan lapang dada sebagai masukan berharga.
Aklamasi: Tanda Kesepakatan dan Kekeluargaan
Saat agenda pemilihan Ketua Umum, tiga nama sempat muncul: RA Jeni Suryanti, Teguh Ruswono, dan Darma Azwan. Namun, dengan jiwa besar dan penuh musyawarah, Teguh dan Darma memutuskan tidak melanjutkan pencalonan. Forum pun bulat menetapkan RA Jeni Suryanti sebagai Ketua Umum ASJB periode 2025–2028 secara aklamasi.
Sorak tepuk tangan membahana, suasana ruangan berubah penuh rasa lega dan bahagia. Tidak ada perpecahan, tidak ada perdebatan panjang—hanya semangat persaudaraan yang makin kuat.
“Ini bukan sekadar forum formal, tapi titik temu untuk menyatukan visi kita,” ujar Bambang Prie, Ketua Steering Committee.
Sementara itu, Dandi Arimurti selaku Ketua Organizing Committee menambahkan dengan bangga, “Hampir semua korwil hadir lengkap. Ini tanda bahwa ASJB masih solid, kuat, dan punya energi besar untuk melangkah ke depan.”
Penetapan Badan Pengawas
Mubes juga menetapkan Badan Pengawas periode 2025–2028, yang terdiri dari Daru Sumantri, Tri Andarsanti Pursita, Ismutia Rahmi, Crista Rahditya Yuki, dan Eni Dwi Handayani. Mereka diberi amanah untuk memastikan roda organisasi berjalan sesuai koridor, memberi catatan kritis, sekaligus mendukung pengurus dalam mengembangkan ASJB.
Harapan untuk Masa Depan
Dukungan datang dari berbagai pihak. Seorang pengamat menegaskan, “ASJB sudah tumbuh pesat sejak 2019. Kini waktunya memperluas manfaat, bukan hanya untuk alumni, tapi juga masyarakat luas.”
Aloysius Sardoko, Ketua Korwil Bekasi, menambahkan dengan penuh semangat, “Mubes ini bukan akhir, melainkan awal. Kita berharap kepengurusan baru mampu menghadirkan wajah-wajah potensial yang penuh energi, agar organisasi semakin dinamis, inovatif, dan maju.”
Menutup dengan Senyum dan Semangat Baru
Usai ditetapkan sebagai Ketua Umum ASJB periode 2025–2028, dan sesaat setelah sidang Mubes berakhir, RA Jeni Suryanti langsung mengambil langkah awal kepemimpinannya. Di hadapan peserta yang masih bertahan di ruang sidang, ia mengumumkan penunjukan Teguh Ruswono sebagai Sekretaris Jenderal ASJB untuk mendampingi dirinya dalam kepengurusan yang baru.
Langkah cepat ini disambut hangat oleh para peserta Mubes. Banyak yang menilai, keputusan tersebut mencerminkan semangat kolaboratif dan kesinambungan kepemimpinan yang menjadi ciri khas ASJB sejak awal berdirinya.
Menjelang siang, Mubes ditutup dengan wajah-wajah ceria. Semua proses berjalan lancar, demokratis, tanpa gesekan. Soliditas alumni terasa nyata, keputusan diambil dengan mufakat, dan semangat baru menyala.
Kini, ASJB siap menatap masa depan dengan langkah yang lebih tegap. Dengan energi baru, kita satukan hati, semangat, dan perjuangan untuk periode mendatang.